Curug atau air terjun merupakan destinasi wisata alam yang tidak pernah sepi didatangi oleh pengunjung. Walau terkadang untuk sampai ke sebuah curug atau air terjun kita harus mengeluarkan tenaga yang ekstra.
Di daerah Pekalongan terdapat sebuah curug yang sedang menjadi bahan perbincangan sekarang ini. Namanya ialah Curug Bajing, yang terletak di Desa Telogopakis Kabupaten Pekalongan Jawa Timur.

Tak heran jika Curug Bajing banyak dikunjungi oleh para wisatawan selain mempunyai tinggi sekitar 75 meter, curug ini juga mempunyai keindahan alam yang tiada duanya. Aliran airnya berundak-undak sehingga tak kan bosan mata kita untuk terus melihatnya.
Banyak hal yang dapat kita lakukan saat mengunjungi Curug Bajing. Simak yuk, ulasan mengenai Curug Bajing berikut! Check this out!
Pesona Keindahan Curug Bajing
1. Curug Bajing
Curug Bajing mempunyai tinggi mencapai sekitar 75 meter, dengan diameter kolam yang menampungnya sekitar 3 meter. curug Bajing mempunyai aliran air yang cukup deras, oleh karena itu pengelola melarang para pengunjung untuk berenang tepat berada di bawah air terjun.
Saat kamu mengunjungi Curug Bajing kamu akan melihat curug-curug kecil di bawahnya, yang merupakan hasil dari aliran air terjun yang utama. Air Curug Bajing jatuh ke kolam yang berada di bawahnya, kemudian dialirkan lagi hingga terdapat 3 undakan.

Dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan dan suara-suara alam yang seakan mengiringi kita selama menikmati Curug Bajing. Di atas aliran kolam terdapat sebuah jembatan, yang dapat kamu gunakan untuk berfoto.
Air Curug Bajing sangat bersih dan jernih, mengalir dengan derasnya sehingga menimbulkan suara yang cukup menjadi perhatian telinga. Kamu dapat merasakan cipratan air terjunnya yang akan menghilangkan semua kepenatan yang sedang menghinggapimu.
2. Spot Foto
Saat ini setiap lokasi wisata pasti selalu menghadirkan area untuk berfoto bagi para pengunjung. Area spot foto terbaik yang paling dicari pengunjung ialah :
- Area dengan latar belakang tulisan Curug Bajing

- Area sebuah tempat yang terbuat dari kayu yang dibentuk menyerupai love dengan latar belakang keindahan Curug Bajing dan alam sekitarnya.

- Area dengan latar belakang Curug Bajing itu sendiri.

Untuk kamu yang mempunyai rencana berkunjung ke Curug Bajing jangan lupa untuk berfoto diketiga area yang disebutkan di atas tadi.
3. Camping Ground
Untuk kamu yang ingin menikmati keindahan Curug Bajing dan Kawasan Pegunungan Petungkriyono, kamu dapat melakukan kegiatan camping di area yang sudah disediakan. Mengenai peralatan dan perlengkapannya bisa kamu tanyakan ke pusat informasi yang tersedia di Curug Bajing.

Kamu akan menikmati malam dengan deburan air terjun yang terjatuh ke bawah kolam, dengan ditemani sura hewan-hewan yang mengiringi malammu, serta diselimuti oleh hawa dingin khas pegunungan.
Sejarah Penamaan Curug Bajing
Sejarah penamaan sebuah tempat selalu tersedia dalam beberapa versi, begitupun dengan sejarah penamaan Curug Bajing diantaranya :
- Bahwa pemberian nama Curug Bajing digunakan karena Bukit yang berada dibelakang Curug bernama Bukit Bajing. Karena ada yang mengatakan bahwa di bukit tersebut terdapat sebuah makam yang bernama Mbah Bajing.
- Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa penamaan Bukit Bajing dikarenakan pada zaman dahulu bukit tersebut dijadikan tempat persembunyian para bajing (Penjarah) ketika masih pendudukan Bangsa Belanda.
- Ada pula yang mengatakan bahwa penamaan Curug Bajing dikarenakan pada zaman dahulu para penduduk di Gunung Lumbung diberkahi tanah yang sangat subur, hasil tanamnya selalu berlimpah ruah pada saat masa panen tiba. Namun entah mengapa setiap hasil panen yang disimpan, selalu menghilang dalam waktu sekejap saja. Hal itu dicurigai warga bahwa hasil panen tersebut selalu diambil oleh bajing (Penjahat atau Pencopet).
Sejarah selalu memberikan teka teki yang menarik yang harus kita selesaikan. Entah cerita mana yang sebenarnya terjadi, hanya satu yang pasti bahwa Curug Bajing mempunyai keindahan air terjun dan keindahan alam yang mengitarinya sangat luar biasa dan sayang untuk kita lewatkan.
Lokasi Dan Alamat Curug Bajing
Lokasi dan alamat Curug Bajing terletak di Desa Telogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah 51193. Curug Bajing berada di kawasan Pegunungan Petungkriyono. Dan lokasinya berdekatan dengan Curug Muncar.
Rute menuju Curug Bajing jika kamu memulai perjalanan dari pusat kota Pekalongan, kamu hanya akan menempuh perjalanan dengan memakan waktu sekitar 1 jam lamanya. Kamu akan melewati Pasar Doto, terus melaju sampai akhirnya kamu akan menemukan gerbang Hutan Ekowisata Petungkriyono.
Jika kamu berangkat dari luar Pekalongan, kamu akan memakan waktu sekitar 7 jam untuk kamu yang berangkat dari Jakarta. Hal itu tergantung pada kondisi jalanan dan tidak terjebak macet. Sedangkan dari arah Bandung kamu akan menempuh waktu perjalanan selama kurang lebih 6 jam dengan rute melintasi Kota Cirebon.

Tiket Masuk dan Tiket Parkir Curug Bajing
- Untuk tiket masuk kamu hanya akan dikenai biaya sebesar Rp. 5.000,- saja per orangnya.
- Sedangkan untuk membayar biaya Parkir kamu harus membayar Rp. 2.000,- untuk kendaraan roda dua
- Untuk kendaraan roda empat sebesar Rp. 3.000,-
Jam Operasional Curug Bajing
Jam operasional Curug Bajing dibuka setiap hari Senin sampai dengan hari Minggu mulai Pukul 08.00 WIB sampai dengan Pukul 17.00 WIB.
Fasilitas yang Tersedia di Curug Bajing
Fasilitas yang tersedia sudah dibilang komplit, mulai dari tersedianya:
- Area Parkir
- Toilet
- Warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman
- Mushola
- Ada juga angkutan wisata dengan menggunakan mobil bak terbuka yang biasa disebut “Anggun Paris (Angkutan Pegunungan Pariwisata)” dengan membayar sekitar Rp. 100.000 sampai Rp. 300.000,- tergantung dari jumlah orang yang ada. Dengan menggunakan moda transportasi ini menjadi lebih mengasyikan karena kamu akan sembari menikmati hijaunya hutan Petungkriyo.
Penginapan Yang Tersedia Di Curug Bajing
Untuk kamu yang ingin menikmati keindahan kawasan Pegunungan Petungkriyono lebih lama lagi, kamu bisa menginap di area ini karena sudah tersedia penginapan atau homestay dengan kisaran harga sekitar Rp. 100.000,- per malamnya. Dan jaraknya pun tidak terlalu jauh dari Curug Bajing, yaitu sekitar 10 menit dengan berjalan kaki.
Tips Wisata
Untuk kamu yang akan mengunjungi Curug Bajing, ada beberapa tips nih untuk kamu jadikan bahan refensi :
- Untuk kamu yang datang dari luar kota lebih baik menginap di sekitar area Curug Bajing.
- Jika kamu mengunjungi Curug Bajing dengan menggunakan angkutan umum, pada saat akan menggunakan armada “Anggun Paris” tunggu sampai kira-kira sudah banyak yang naik supaya biaya yang kamu keluarkan tidak terlalu besar.
- Selalu jaga kebersihan lingkungan dimana pun kamu berada.
- Berhati-hatilah saat membawa kendaraan roda empat menuju lokasi, karena kamu akan melewati jalanan yang dihiasi jurang yang lumayan dalam.
- Jika kamu mengajak anak-anakmu saat berkunjung ke Curug Bajing, selalu awasi mereka saat bermain air.
- Siapkan gadgetmu untuk mengabadikan momen berharga saat berada di Curug Bajing.
Penutup
Biasanya untuk dapat menikmati keindahan air terjun kita harus melewati jalanan yang terjal dan berliku. Namun tidak halnya dengan treking menuju Curug Bajing, jalur trekingnya dibilang mudah dan tidak terlalu jauh dari area parkir kendaraan.
Hamparan keindahan yang disajikan membuat badan dan fikiran merasakan ketenangan yang luar biasa. Keindahan hamparan alam membius kita untuk bersemangat dalam menjalani hari. Selalu jagalah keindahan alam yang diberikan, dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan aksi vandalisme. Jangan lupa siapkan foto terbaikmu, ya!
Originally posted 2021-05-25 14:16:52.