Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan sebuah taman nasional yang sudah ditetapkan sejak tahun 1980, dan merupakan taman nasional tertua yang ada di Indonesia.
Taman nasional ini merupakan surganya para pecinta alam, dan selalu banyak dikunjungi oleh mereka yang hendak berkemah.
Selain berkemah, kamu juga dapat menikmati keindahan curug atau air terjun yang saat ini sedang booming di media sosial.
Yakni Curug Cibeureum, yang memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan. Berikut ulasan lengkap mengenai Curug Cibeureum, check this out!
Keindahan Curug Cibeureum harus dilakukan dengan pengorbanan yang cukup melelahkan. Setelah memakirkan kendaraan yang dibawa, kamu harus melakukan trekking mendaki Gunung Gede Pangrango sejauh 2,8 km.
Dengan estimasi waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam, tergantung pada kecepatan langkah dan waktu yang digunakan untuk beristirahat.
Jalur trekking yang akan dilalui dipenuhi oleh tanjakan dengan kondisi jalan yang berbatu, sehingga membuat kaki ini berat melangkah.

Namun, keindahan pemandangan di sepanjang jalur trekking mampu menyemangati raga ini. Sesampainya di Pos 2 kamu dapat beristirahat sembari foto-foto.
Setelah beristirahat di Pos 2 kamu akan melewati sebuah jembatan yang terbuat dari kayu, dengan lebar yang cukup besar. Di kiri kanan jembatan berderet pepohonan yang berwarna hijau, udara sejuk yang selalu kamu hirup.

Sesekali keadaan menjadi berkabut, dan udara pun berubah semakin dingin. Suara aliran sungai dapat kamu dengarkan, air yang dialirkan sangat jernih sekali.
Setelah melewati jembatan kayu, kamu harus menaiki kembali tangga yang terbuat dari bebatuan, tibalah kamu di Pos 3.
Jalur trekking dari Pos 3 menuju Curug Cibeureum masih berupa bebatuan, kamu akan berjalan di jalan setapak dengan aliran sungai di sebelah kananmu.
Tak berselang lama kemudian, tibalah kamu di Curug Cibeureum. Keindahan alam yang luar biasa memang membutuhkan sebuah pengorbanan.
Pesona Keindahan Curug Cibeureum
Ketika melihat keindahan Curug Cibeureum pertama kali, rasa takjub dan senang menggelayut didalam dada. Perjuangan trekking yang cukup melelahkan terbayarkan sudah.

Apalagi di area Curug Cibeureum terdapat 3 buah aliran air terjun dengan memiliki nama dan ciri khas masing-masing. Jadi, secara tidak langsung kamu akan menikmati 3 curug dalam satu tempat.
Letak ketiga curug tersebut tidak terlalu jauh yakni, Curug Cibeureum berada di paling kiri. Dengan memiliki aliran air yang paling deras namun tak terlalu tinggi.

Curug Cidendeng berada di tengah-tengah, dengan bentuk curug yang kecil namun paling tinggi dibanding yang lainnya.
Yang terakhir ialah Curug Cikundul, lokasinya berada di paling kanan serta diapit oleh tebing. Curug Cikundul paling sepi dibanding yang lainnya karena lokasinya yang tersembunyi. Ketiga curug tersebut memiliki ciri khas masing-masing, ketinggiannya sekitar 40 sampai 50 meter.
Alam di sekitar Curug Cibeureum, dipenuhi pepohonan dan tebing yang cukup tinggi. Udara yang sejuk dan cukup dingin akan kamu rasakan.
Ragam Wisata Di Curug Cibeureum
Ragam wisata seru yang dapat kamu lakukan ketika berada di Curug Cibeureum yakni:
1. Menikmati keindahan alam
Keindahan alam yang terhampar di area Curug Cibeureum sangat mengagumkan, tebing-tebing tinggi yang menjulang dihiasi dengan tumbuhan hijau disekelilingnya.

Mendengarkan suara deburan air yang dialirkan, ditambah dengan sejuknya udara membuat jiwa dan ragamu kembali ke titik nol dan siap memulai hari dengan lebih baik lagi.
2. Bermain air
Kolam alami penampungan Curug Cibeureum memiliki kedalaman yang dangkal, airnya sangat segar sekali. Bermain air curug merupakan ragam wisata seru yang harus kamu lakukan.

Berada dibawah aliran air sehingga tubuhmu dipijit-pijit oleh tekanan air yang jatuh dari ketinggian. Namun kamu harus siap dengan dinginnya air yang dialirkan.

3. Menikmati 2 curug lainnya
Selain menikmati Curug Cibeureum kamu juga akan menikmati 2 curug lainnya, yakni:
Aliran curug Cidendeng tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan Curug Cibeureum, karena jatuhnya air melewati tebing batu terlebih dahulu.

Kolam alaminya pun ngga terlalu besar, jadi sedikit pengunjung yang bermain-main air di Curug Cidendeng. Untuk menuju kesini kamu harus terus berjalan ke kanan, dengan melewati bebatuan.
Setelah dari Curug Cidendeng kamu lanjutkan dengan menuruni jalan setapak yang masih berupa bebatuan. Berhati-hatilah ketika melangkah karena basah dan licin.
Melewati jalur yang berair, lokasi Curug Cikundul tersembunyi berada di antara dua tebing dan tumbuhan yang mengelilinginya. Dan aliran airnya cukup deras.
4. Camping
Sebelum terkenal seperti sekarang ini Curug Cibeureum selalu dilewati oleh mereka yang hendak menuju puncak Gunung Gede Pangrango. Para pecinta alam selalu berdatangan untuk melakukan camping atau berkemah di area tersebut.
Bermalam dikeheningan malam dengan hanya ditemani suara serangga yang mengiringi sepanjang malam ditambah udara sejuk dan dingin yang menyelimuti diri.
5. Hunting foto
Mengabadikan keindahan Curug Cibeureum harus kamu lakukan, entah itu dalam bentuk video maupun foto. Banyak pengunjung yang mengabadikan keindahan Curug Cibeureum, atau kamu bisa juga berfoto dekat tulisan Air Terjun Cibeureum.

Sejarah Penamaan Curug Cibeureum
Curug Cibeureum berasal dari bahasa sunda, Curug artinya air terjun sedangkan Ci artinya air dan beureum artinya merah. Jadi maksudnya ialah, air terjun dengan air yang berwarna merah.
Penyematan kata Cibeureum dikarenakan dinding tebing sekitar curug ditumbuhi oleh lumut merah, jika terkena sinar matahari lumut tersebut akan menimbulkan warna kemerahan, seketika itu pula airnya ikut berwarna merah.
Cerita lain menyebutkan bahwa ada seorang petapa yang sakti melakukan meditasi di sekitar curug, saking lamanya ia melakukan meditasi akhirnya berubah menjadi sebuah batu.
Sementara aliran air terjun itu pun berubah menjadi merah. Berdasarkan cerita yang berkembang, batu besar yang berada di tengah curug merupakan perwujudan dari petapa sakti tersebut.
Lokasi Dan Alamat Curug Cibeureum
Lokasi Curug Cibeureum berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Alamat lengkapnya terletak di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Rute menuju Curug Cibeureum jika kamu berangkat dari arah Jakarta atau Bogor yakni dengan melewati Tol Jagorawi manuju Puncak. Kemudian terus lurus hingga mencapai Cisarua.
Setelah itu tibalah kamu di Puncak Pas terus melaju hingga Ciloto, dipertigaan jalan ambillah jalur menuju Kebun Raya Cibodas.
Tiket Masuk Dan Tiket Parkir Curug Cibeureum
Untuk dapat menikmati keindahan Curug Cibeureum, kamu harus mengeluarkan uang sebesar:
- Tiket masuk : Rp. 18.500,- per orang
- Tiket parkir motor : Rp. 5.000,- per unit
- Tiket parkir mobil : Rp. 10.000,- per unit
Jam Operasional Curug Cibereum
Jam operasional Curug Cibeureum dibuka setiap hari dimulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 15.00 sore.
Fasilitas Curug Cibeureum
Fasilitas di area Curug Cibeureum yakni:
- Area parkir yang luas
- Kamar mandi umum
- Gazebo atau saung
- Warung-warung makanan maupun minum
- Mushola
Tips Wisata
- Gunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan jauh.
- Bawalah minuman atau makanan untuk bekal kamu diperjalanan.
- Siapkan fisik kamu sebaik mungkin.
- Jaga selalu kebersihan dan keasrian lokasi Curug Cibeureum.
- Hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
- Siapkan gadget kamu untuk mengabadikan keindahan Curug Cibeureum.
Penutup
Keindahan alam yang luar biasa memang sudah sewajarnya jika membutuhkan pengorbanan. Indahnya Curug Cibeureum memang pantas tuk diperjuangkan.
Nikmatilah keindahan Curug Cibeureum weekend ini, lelahnya trekking terbayarkan sudah dengan apa yang akan kamu dapatkan.
Jangan lupa siapkan foto terbaik ketika mengunjungi Curug Cibeureum, ya!
Originally posted 2019-09-28 04:58:10.