Tasikmalaya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat yang dikenal dengan Kota Santri, karena banyaknya pesantren yang berada di Tasikmalaya.
Tasikmalaya berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut. Selain itu, Tasikmalaya juga menyimpan keindahan alam yang masih sangat alami.
Salah satunya ialah Curug Ciparay yang terletak di Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya. Bukankah Curug Ciparay adanya di Bogor? Pasti itu yang terbesit di benak kamu.
Curug Ciparay memang ada dua yakni di Bogor dan di Tasikmalaya, meskipun begitu keduanya mempunyai karakteristik curug yang berbeda.
Berikut ulasan mengenai Curug Ciparay Tasikmalaya, check this out!
Sebelum saya bahas tentang trekking menuju Curug Ciparay, saya akan membahas dulu mengenai jalur perjalanan yang harus kamu lalui ketika menuju curug tersebut.
Perjalanan yang kamu lalui lebih baik menggunakan kendaraan roda dua, karena jika menggunakan kendaraan roda empat akan merepotkan jika berpapasan dengan mobil lain dari arah yang berlawanan.

Jalurnya hanya cukup dilalui oleh satu kendaraan mobil saja, selain itu sebelah kanan kamu berupa jurang yang lumayan dalam.
Namun, tak dapat dipungkiri keindahan alam di sepanjang perjalanan sungguh menyejukkan, kita selalu disajikan panorama pegunungan serta pepohonan yang masih hijau.

Selain jalurnya yang tidak terlalu besar, kondisi jalannya belum diaspal. Jadi masih berupa bebatuan yang cukup membuat badanmu bergoyang-goyang.
Seperti khasnya jalur pegunungan, kamu pun akan melewati jalan yang sedikit berkelok-kelok dengan terdapat beberapa bagian jalan yang berlubang cukup dalam.
Berhati-hatilah ketika menuruni jalur yang menurun, jika berair maka akan sangat licin. Perjalanan tersebut seakan dihempaskan oleh hawa sejuk udara pegunungan.
Setelah memakirkan kendaraan yang dibawa, kamu masih harus melanjutkan trekking untuk sampai di area Curug Ciparay Tasikmalaya ini.
Tenang trekkingnya ngga terlalu jauh kok, hanya sekitar beberapa ratus meter saja, jalur trekking yang kamu lalui didominasi oleh turunan. Keindahan Curug Ciparay sudah dapat kamu lihat semenjak masih di perjalanan.
Kondisi jalan yang akan kamu lalui masih sangat alami, yakni berupa tanah dan bebatuan. Kamu akan menyusuri jalan setapak ditengah rimbunnya pepohonan dan semak belukar.

Namun suara deburan Curug Ciparay selalu membuat kamu semakin bersemangat untuk terus melanjutkan perjalanan.
Kemudian kamu akan menyeberangi sebuah jembatan yang terbuat dari bambu, lebih baik bergantian jika ingin menyebranginya.

Setelah perjuangan yang cukup menegangkan, tibalah kamu di sebuah mahakarya Tuhan yang luar biasa. Yakni Curug Ciparay Tasikmalay.
Pesona Keindahan Curug Ciparay Tasikmalaya
Curug Ciparay Tasikmalaya berada di sebuah lembah yang dikelilingi pepohonan yang masih sangat lebat. Airnya mengalir dari balik pohon yang melindunginya.
Curug ini mempunyai dua aliran air terjun, maka tak heran jika orang-orang sering menyebutnya Curug Kembar. Dihiasi dengan aliran air yang keluar dari tebing batu yang menyangganya.

Ketinggian masing-masing aliran Curug Ciparay Tasik berbeda, yakni 55 meter dan 75 meter. Bukan hanya itu, debit airnya pun berbeda. Aliran air yang lebih pendek mempunyai debit air yang lebih besar.
Sehingga kamu dapat melihat airnya berbuih putih serta cipratan air dan hembusan anginnya menyegarkan wajah dan badanmu.
Tangan Tuhan memang sangat luar biasa, Dia bisa menciptakan keindahan alam yang seperti ini tanpa ada yang bisa menirunya.
Rasa syukur yang teramat dalam akan kamu rasakan, disamping relaksasi yang menenangkan jiwa dan raga. Sebuah pengorbanan memang tak pernah menyia-nyiakan kita.
Mitos Di Sekitar Curug Ciparay Tasikmalaya
Jika kamu berkunjung ke Curug Ciparay Tasikmalaya, baiknya kamu tidak menggunakan pakaian serba merah. Karena ada larangan ketika berkunjung ke curug ini tidak dipekenankan memakan pakaian yang berwarna serba merah.
Jika hal tersebut dilanggar maka pengunjung yang memakai baju merah tersebut akan merasa sangat betah dan enggan untuk pulang, bahkan dipaksa sekalipun.
Selain itu, ada juga yang mengatakan jika pengunjung yang memakai pakaian serba merah berfoto maka kakinya terlihat tidak menyentuh tanah alias melayang.
Iih seremkan! Meskipun begitu sampai hari ini kejadian yang seperti itu belum pernah terjadi. Dan belum ada pengunjung yang menggunakan pakaian serba merah mengunjungi lokasi wisata ini.
Meskipun itu hanyalah sebuah mitos yang belum diketahui kebenarannya, sebaiknya kita menghormati apa yang sudah lama berkembang di masyarkat. Niat kita berkunjung hanya untuk menikmati keindahan alamnya.
Baca juga: rekomendasi objek wisata Tasik lengkap
Ragam Wisata Di Curug Ciparay
Ketika berada di Curug Ciparay Tasik ragam wisata berenang tidak dapat kamu lakukan, kamu hanya bisa melakukan ragam wisata berikut ini:
1. Menikmati keindahan alam
Suara deburan air yang begitu deras ditambah terpaan angin bercampur air yang menyejukkan, meredam semua lelah dalam diri. Menghilangkan rasa penat dalam jiwa, menyejukkan hati yang sedang resah.

Ketenangan, kedamaian, rasa syukur, bercampur menjadi sebuah rasa yang memenuhi dada. Udara yang sejuk serta hijaunya alam sekitar membuat kita betah untuk berlama-lama.
2. Bermain air
Kolam penampungan air Curug Ciparay tidak begitu besar, kamu dilarang masuk kedalam kolam tempat mengalirnya curahan air yang lebih besar.
Untuk bermain air kamu bisa mengambil spot di kolam yang alirannya ngga terlalu begitu besar, atau dialiran air yang tak jauh dari area Curug Ciparay.
Airnya sangat jernih, bersih dan juga menyegarkan. Namun agak dingin juga, jadi jika kamu tidak tahan dingin lebih baik jangan berlama-lama bermain airnya.
3. Hunting foto
Diarea parkir terdapat spot foto yang mengarah langsung menuju Curug Ciparay yang berada di bawahnya. Kamu dapat berfoto disana sembari menikmati keindahan alam yang menakjubkan.

Selain itu kamu juga bisa berfoto bersama deburan air yang dialirkan Curug Ciparay dari dekat.
Lokasi Dan Alamat Curug Ciparay
Lokasi Curug Ciparay berada di kaki Gunung Karacak dan Gunung Dinding Ari, masih berada di kawasan BKPH Singaparna dan KPH Tasikmalaya.
Alamat lengkapnya terletak di Dusun Parentas, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
Jika kamu bergerak dari Kabupaten Garut, kamu akan menempuh perjalanan sekitar 40 km. Jika kamu bergerak dari Tasikmalaya arahkan kendaraanmu menuju Singaparna, yang akan menempuh perjalanan sekitar 30 km.
Dari bunderan Singaparna arahkan ke utara menuju Gunung Galunggung. Sekitar 1 jam lamanya kamu akan menemukan pintu masuk menuju Curug Ciparay.
Tiket Masuk dan Parkir Curug Ciparay
- Tiket masuk : Rp. 8.000,- per orang
- Tiket parkir : Rp, 2.000,- untuk motor
- Parkir mobil : Rp. 5.000,-
Tips Wisata
Berikut saya sampaikan beberapa tips wisata untuk kamu yang hendak mengunjungi Curug Ciparay, yakni:
- Siapkan kendaraanmu sebaik mungkin.
- Perhatikan kondisi cuaca ketika hendak berangkat.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
- Berhati-hatilah ketika menapaki jalan setapak maupun ketika dalam perjalanan.
- Jaga selalu kebersihan dan keasrian lokasi Curug Ciparay Tasik.
- Hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
- Siapkan gadget kamu untuk mengabadikan keindahan Curug Ciparay Tasik.
Penutup
Meskipun jalan menuju Curug Ciparay Tasik menguras tenaga dan menegangkan, namun panorama alamnya mampu membayarnya dengan kontan.
Alamnya masih sangat asri udaranya juga segar dan menyejukkan. Weekend ini kamu harus mengunjungi Curug Ciparay Tasikmalaya.
Jangan lupa siapkan foto terbaikmu ketika berada di Curug Ciparay Tasik, ya!
Originally posted 2016-11-10 23:44:01.