Hiruk pikuk kehidupan kota dari mulai pekerjaan, kemacetan, polusi, dan sepanjang mata melihat hanyalah bangunan tembok atau beton saja, terkadang bisa menjadikan emosi menjadi tidak stabil atau stres.
Ada baiknya sesekali mencoba melakukan wisata alam, dimana suasananya sangat jauh berbeda dengan dunia kota. Setidaknya akan merefresh kembali semangat hidup kalian untuk menjalani keseharian di kota besar.
Bagi kalian yang bingung mau kemana, terdapat lokasi wisata yang sangat recommended sekali yang bertemakan wisata alam. Nama lokasi wisatanya adalah Curug Wangun yang terletak di Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang Subang.

Untuk tahu bagaimana mempesonanya curug tersebut, langsung saja kita simak ke pembahasan utamanya.
Pesona Keindahan Curug Wangun Tanjungsiang Subang
Curug Wangun Tanjungsiang Subang bisa disebut sebagai air terjun yang unik. Karena air yang terjun tidak langsung menuju ke sebuah kolam seperti kebiasaan curug lainnya.
Sebagian airnya mengali melalui bebatuan, air yang dari atas jatuh terlebih dahulu di atas bebatuan kemudian mengalir ke sebuah kolam buatan.

Air dari Curug Wangun menjadi salah-satu sumber utama pengairan bagi masyarakat sekitarnya, baik untuk mengairi sawah, kebun, maupun konsumsi sehari-hari.
Airnya sangat jernih sekali, sehingga para pengunjung bisa langsung minum air tersebut tanpa dimasak terlebih dahulu, airnya dingin dan menyegarkan.
Curug Wangun Tanjungsiang Subang tergolong sebagai curug atau air terjun yang tinggi. Terdapat tiga undak curug dengan ketinggian yang berbeda-beda.

Curug yang pertama memiliki ketinggian sekitar 120 meter, curug yang ke dua sekitar 60 meter, kemudian curug yang paling atas sekitar 40 meter.
Jika diukur secara keseluruhan, maka Curug Wangun memiliki ketinggian 220 meter. Namun karena bentuknya berundak, maka tidak terlihat setinggi itu.
Pada hari-hari biasa minimal pengujung yang datang sekitar 70 orang. Namun jika libur tiba bisa sampai 200 orang yang datang ke lokasi wisata Curug Wangun.
Lokasi Curug Wangun Tanjungsiang Subang masuk di dalam pengelolaan Perhutani KPH Bandung Utara di Kabupaten Subang. Sehingga kondisinya masih asri, belum terjamah tangan-tangan jahil.
Dari lokasi pembayaran tiket, para pengunjung harus berjalan kaki melalui jalur yang sebagian besar masih berupa tanah merah. Namun setelah melewati sebuah jembatan bambu, maka terdapat tangga tembok untuk mempermudah pendakian.
Di sepanjang perjalanan kita dapat menyaksikan keindahan area pesawahan dan perkebunan. Bahkan sepanjang jalur ini para pengunjung dapat bertemu dengan jalur air yang bersumber dari Curug Wangun.
Selain itu, kalian bisa melihat pohon kopi robusta yang ditanam oleh pihak perhutani. Jika beruntung, selama berjalan kaki akan bertemu dengan petani yang membawa lahang.
Lahang adalah minuman legendaris yang sangat terkenal di Jawa Barat yang berasal dari pohon aren. Lahang dianggap sebagai minuman isotonik alami yang dapat menyegarkan dan mengembalikan ion-ion tubuh.

Kalian bisa beli minuman tersebut dari petani tersebut. rasanya manis agak keasam-asaman. Namun dapat menghilangkan rasa lelah selama di perjalanan.
Setelah menaiki tangga dari tembok, maka lokasi Curug Wangun sudah tidak jauh lagi. Dan saat anda sampai di lokasi utama, maka seketika rasa lelah selama perjalanan akan hilang karena pesona keindahan Curug Wangun.
Produk Lokal Di Curug Wangun Tanjungsiang Subang
Masyarakat sekitar Curug wangun terkenal sebagai pusat penghasil gula aren terbaik. Selain dijual di Subang, hasil produksi gula aren tersebut juga dikirim ke kota-kota besar.
Selain gula aren, daerah ini juga terkenal sebagai pusat penghasil ikan kolam deras.

Sejarah Curug Wangun Tanjungsiang Subang
Terdapat sejarah awal mula terbentuknya air terjun atau Curug Wangun. Pada mulanya curug ini airnya sangat kecil sekali. Atas inisiatif warga, maka dibuat menjadi lebih besar arus airnya dengan tujuan untuk mengairi area pesawahan yang ada di sekitara curug.
Berdasarkan hal tersebut, maka curug atau air terjun ini diberi nama Curug Wangun yang berarti air terjun yang dibangun.
Sebetulnya lokasi wisata Curug Wangun Tanjungsiang Subang pernah dibuka pada tahun 2005, namun kemudian tutup kembali karena tidat tertata secara baik.
Lalu pada tahun 2017, lokasi ini dibuka kembali yang pengelolaanya di bawah Perhutani KPH Bandung Utara di Kabupaten Subang.
Dan akhirnya sampai sekarang curug ini menjadi salah-satu objek wisata kebanggan masyarakat Subang.

Lokasi Dan Alamat Curug Wangun Tanjungsiang Subang
Lokasi dan alamat Curug Wangun Tanjungsiang Subang berada di Jalan Desa Buniara, Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat – Indonesia.
Rute atau jalan menuju Curug Wangun Tanjungsiang Subang bisa melewati Pasar Tanjungsiang. Adapun jarak dari Subang menuju Curug Wangun sekitar 67 kilometer dengan total waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan.
Rute dari Subang menuju Curug Wangun yang pertama adalah menuju arah Pasar Tanjungsiang.kemudian lanjutkan perjalanan menuju Desa Buniara Kecamatan Tanjungsiang.
Setelah masuk ke Desa Buniara, melaju terus sekitar 3 kilometer menuju kampung Citombe. Lalu lanjutkan dengan berjalan kaki untuk menuju lokasi dengan waktu tempuh sekitar 20 sampai 30 menit perjalanan.
Harga Tiket Masuk Curug Wangun Tanjungsiang Subang
Harga tiket masuk ke objek wisata Curug Wangun Tanjungsiang Subang adalah Rp. 6.000 per orang sudah termasuk asuransi di dalamnya
Jam Operasional Curug Wangun Tanjungsiang Subang
Belum ada keterangan resmi terkait dibukanya kembali objek wisata Curug Wangun Tanjungsiang Subang selama pandemi covid-19.
Penginapan Di Sekitar Curug Wangun Tanjungsiang Subang
Penginapan di sekitar Curug Wangun Tanjungsiang Subang yang terdekat berjarak sekitar 17 kilometer dari lokasi Curug Wangun.
Adapun harganya beragam, dari mulai ratusan ribu sampai jutaan bisa anda dapatkan di sana. perbedaan harga biasanya ditentukan oleh jenis penginapan dan fasilitas yang disajikan kepada pengunjung.
Bagi kalian yang berencana berangkat ke lokasi wisata Curug Wangun Tanjungsiang Subang, maka simak terlebih dahulu tips wisatanya ya :
- Jika kalian ingin berenang di lokasi Curug Wangun Tanjungsiang Subang, maka usahakan datang ke sana jangan di musim hujan. Karena airnya akan sedikit keruh.
- Gunakan alas kaki yang tepat untuk digunakan di jalur yang harus ditempuh dengan jalan kaki
- Pastikan kondisi tubuh kalian dalam keadaan sehat dan prima, karena perjalanan menuju lokasi cukup melelahkan.
- Jangan melakukan aktivitas yang kebablasan yang melanggar moral, keamanan, serta protokol kesehatan.
- Jadilah traveler yang bijak dengan cara tidak merusak alam sekitar dan membuang sampah pada tempatnya.
Penutup
Hampir di semua daerah yang ada di Indonesia telah menjadi saksi bahwa sebuah destinasi wisata ternyata mampu berkembang pesat dengan sentuhan keajaiban media sosial.
Semoga perkembangan dunia teknologi mampu menjadi pendukung utama keberhasilan dunia wisata yang ada di Indonesia.
Selamat beribur, dan jadilah traveler yang bijak…
Originally posted 2021-01-28 03:52:50.