Kebun Teh Pagilaran, Warisan Keindahan Sejak Tahun 1880

Kabupaten Batang mempunyai lokasi pantai yang sangat indah, pantai-pantai yang ada memiliki karakteristik keindahan yang berbeda. Tempat yang tepat untuk menikmati alam sambil mendengarkan deburan ombak.

Jika kamu tak begitu menyukai pantai, di Batang masih ada tempat wisata sejuk yang memiliki keindahan yang mengagumkan, yakni Kebun Teh Pagilaran yang terletak di Desa Pagilaran, Batang.

Kebun Teh Pagilaran berada diatas ketinggian sekitar 1000 mdpl (meter di atas pemukaan laut), sehingga menghadirkan suhu udara yang sangat sejuk yakni sekitar 25 derajat di siang hari dan sekitar 15 hingga 18 derajat di malam hari.

Kamu dapat menyaksikan hamparan hijau kebun teh yang sangat luas dan menyejukkan mata. Suasana yang sungguh menenangkan bebas dari polusi.

Kawasan wisata yang satu ini memiliki beberapa tempat yang dapat kamu kunjungi, diantaranya Taman Kebun Teh Pagilaran serta pabrik pengolahan teh yang dihasilkan dari kebun teh yang ada.

Teh yang dihasilkan oleh Kebun Teh Pagilaran ini termasuk kualitas premium, dimana sebanyak 80 persennya di ekspor ke luar negeri. Jika ingin melihat para petani teh memetik teh, kamu harus datang pada pukul 05.00 hingga pukul 06.00 pagi.

Simak juga: Beberapa lokasi wisata di Batang

Sekilas Sejarah Kebun Teh Pagilaran

Kebun Teh Pagilaran mulai dibangun pada tahun 1880 oleh orang berkebangsaan Belanda yang bernama E. Blink.  Kemudian dibeli oleh Pemerintah Inggris pada tahun 1922 yang bergabung dengan Pemanukan And Tjiasem Land’s PT (P & T Land’s PT).

Lalu pada tahun 1964 hak guna P & T Land’s PT habis sehingga diambil alih oleh Pemerintah Indonesia. Yang kemudian diserahkan ke Fakultas Pertanian UGM dengan tujuan untuk peningkatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Perkebunan teh tersebut juga dibentuk sebagai sebuah perusahaan yang bernama PN Pagilaran, baru pada tanggal 1 Januari 1974 berubah menjadi PT. Pagilaran.

Lokasi Kebun Teh Pagilaran

Lokasi Kebun Teh Pagilaran berada di Desa Pagilaran, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Rute menuju Kebun Teh Pagilaran dari arah Pantura belok kiri di terminal Banyuputih menuju Limpung, ketika tiba di lampu merah Alun-Alun Limpung terus lurus kemudian belok kiri menuju Bawang.

Kemudian kamu akan bertemu persimpangan jalan, arahkan kenadaranmu ke kanan untuk menuju Pagilaran. Setelah berada di pertigaan Kecamatan Reban terus lurus. Ketika berada di perempatan UPT. Puskesmas Reban belok ke arah kiri.

Terus lurus mengikuti jalan yang sudah ada, jalurnya bagus beraspal dan sangat mulus. Bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, hanya dihiasi kelokan jalan khas daerah pegunungan.

Saat kamu tiba di Kantor Kepala Desa Wonorojo belok ke arah kiri untuk mengambil jalan pintas menuju Kebun Teh Pagilaran. Kondisi jalannya memang agak sempit namun masih bisa dilalui mobil.

Jalurnya agak sedikit menanjak namun tak begitu ekstrim, udara di sekitar sudah mulai berkabut dan terasa sangat sejuk. Beberapa menit kemudian tibalah kamu di area Perkebunan Teh Pagilaran.

Simak juga: Camping dan Hikking di Pondok Halimun Sukabumi

Jam Buka Kebun Teh Pagilaran

Jam Operasional Kebun Teh Pagilaran saat ini dibuka setiap hari Senin hingga Minggu mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 16.00 sore. Karena keadaan yang masih pandemi jadi pihak pengelola membatasi waktu buka tempat wisata Kebun Teh Pagilaran.

Tiket Kebun Teh Pagilaran

Tiket masuk ketika memasuki area Kebun Teh Pagilaran, kamu diharuskan membayar sebesar Rp. 5.000 per orang. Harga yang sangat murah untuk melihat keindahan alam yang menyimpan sejarah.

Fasilitas Kebun Teh Pagilaran

Fasilitas umum yang ada di area Kebun Teh Pagilaran pun sudah lengkap, dengan tersedianya:

• Area parkir yang luas
• Warung-warung makanan, minuman, serta oleh-oleh khas Pagilaran
• Kamar mandi umum dan Toilet
• Penginapan atau Villa
• Mushola
• Area untuk berolahraga

Daya Tarik Kebun Teh Pagilaran

Kebun Teh Pagilaran selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah karena memiliki daya tarik sebagai berikut:

1. Hamparan Kebun Teh Yang Menyejukkan

Kebun Teh Pagilaran berada di area sekitar 1.130 hektar, dan dibagi menjadi 3 zona yang dibedakan berdasarkan ketinggian lokasi dan jenis teh yang ditanam.

Ketika tiba di area Kebun Teh Pagilaran hawa sejuk mulai terasa, terkadang kabut pun menghalangi pandangan. Ternyata perkebunan teh ini sudah berusia ratusan tahun bahkan lebih, dan masih berproduksi dengan baik sampai saat ini.

Lokasinya yang berada di kaki Gunung Kamulian menambah keindahan alam di sekitar Kebun Teh Pagilaran. Tempat yang tepat untuk menapikan diri dari kesibukan kota.

Teh yang dihasilkan dari perkebunan ini termasuk kedalam kualitas terbaik yang dikirim ke Asia, Eropa dan Amerika, serta dapat menghasilkan sekitar 8.000 ton per tahun dan termasuk penghasil teh terbesar di Indonesia.

Indah dan sangat sejuk sekali memandang hamparan Kebun Teh Pagilaran, kamu dapat berjalan-jalan di sekitar area kebun teh dan melihat lebih dekat tanaman teh yang ada.

2. Museum Peninggalan Belanda-Inggris

Di sini pun terdapat museum peninggalan Belanda-Inggris  yang menyimpan benda-benda peninggalan pada masa tersebut.

Simak juga: Air Terjun Kato Lampo di Gianyar Bali

3. Arena Bermain Anak

Menghabiskan waktu weekend bersama seluruh anggota keluarga dengan bermain wahana yang ada sambil menikmati alam, Kebun Teh Pagilaran lah tempatnya.

Anak-anak dapat melakukan kegiatan outbound yang dapat melatih ketangkasan dan keberanian mereka, melewati jembatan kayu yang cukup panjang yang digantung dengan menggunakan tali, bermain flying fox, serta berjalan diatas sebuah tali.

Hal menarik lainnya di Kebun Teh Pagilaran Batang adalah keberadaan spot Air Terjun Mini yang letaknya tidak jauh dari jembatan gantung tadi. Air terjun tersebut letaknya tidak jauh dari taman sehingga menambah cantik pemandangan di sekitarnya.

4. Spot Foto Yang Ciamik

Simak juga: Bajulmati, Rajaampat di pedalaman Banyuwangi

Panorama yang indah tentu saja membuat tangan ini gatal untuk mengabadikan setiap sudutnya, salah satu spot foto yang menjadi lokasi favorit pengunjung ialah Dermaga Cinta.

Dermaga Cinta merupakan sebuah jembatan yang dicat warna warni dengan terdapat bingkai yang berbentuk hati di ujung jembatan. Oleh karena itu jembatan ini disebut Dermaga Cinta, lokasi yang tepat untuk berfoto dengan latar kesejukan kebun teh.

Selain Dermaga Cinta ada pula spot foto yang bertuliskan “Pagilaran”, sebagai landmark dari tempat wisata yang satu ini. Kamu akan berfoto dengan latar perkebunan teh dan pohon cemara ketika berfoto disini.

5. Menikmati Keindahan Curug atau Air Terjun

Selain menikmati keindahan kebun teh yang sangat luas, kamu juga dapat menikmati air terjun yang letaknya tak jauh dari lokasi. Menurut pengelola terdapat 3 air terjun yang ada di lokasi ini, namun yang paling mudah dijangkau hanya 2.

Curug yang ada di sekitar lokasi Kebun Teh Pagilaran ini diantaranya:

• Curug Kembar
• Curug Arjuna
• Curug Binorong

Simak juga: Mekarnya bunga di Kutabawa Flower Garden

Penginapan

Jika kamu datang dari luasr kota dan ingin menginap di sekitar area kebun teh, kamu ngga perlu jauh-jauh mencari tempat untuk bermalam. Karena sudah tersedia villa atau penginapan Pagilaran dengan harga yang terjangkau.

Penutup

Alam yang terjaga selalu menarik perhatian manusia untuk selalu mendatanginya, alam yang indah membuat jiwa dan raga manusia menjadi tenang, alam yang lestari dapat memberikan manfaat yang sangat luar biasa.

Jaga dan lestarikan alam di sekitar Kebun Teh Pagilaran supaya dapat terus kita nikmati sampai kapan pun!