Pulau Tidung merupakan salah satu gugusan pulau yang ada di Kepulauan Seribu yang paling banyak dikunjungi wisatawan, dan tahukan kamu bahwa Pulau Tidung pulalah yang memiliki penduduk terbanyak dibanding kepulauan yang ada di Kepulauan Seribu lainnya.
Pulau Tidung terdiri dari dua buah pulau, yakni Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Jika Pulau Tidung Besar berpenghuni, maka Pulau Tidung Kecil tidak berpenghuni sama sekali.
Pulau Tidung Kecil merupakan kawasan pengembangbiakan pohon mangrove, dan kamu bisa ikut andil dalam kegiatan pelestariannya di momen-momen tertentu.

Simak juga: wisata hits di Jakarta
Di era pandemi covid-19 saat ini kehadiran Pulau Tidung merupakan salah satu alternatif wisata untuk kamu yang berada di Ibukota, keindahannya dapat kamu sandingkan dengan keindahan pulau di Bali atau Lombok.
Namun perlu diingat, untuk dapat berwisata di Pulau Tidung kamu harus melakukan Rapid Test terlebih dahulu. Atau jika tidak sempat, kamu dapat melakukannya di Pulau Tidung.
Dan selama berada di Pulau Tidung, selalu memakai masker dan “ingat pesan ibu”!
Berikut ulasan lengkap dan wahana seru yang dapat kamu lakukan ketika berada di Pulau Tidung:
Daya Tarik Pulau Tidung
Pulau cantik yang satu ini memiliki luas sekitar 5 hektar, dan selalu menjadi destinasi wisata utama bagi para wisatawan. Karena memiliki daya tarik sebagai berikut:

Simak juga: Pulau Pari
1. Pulau Bak Surga Dunia
Banyak dari pengunjung yang mengatakan serasa bagaikan di surga ketika berada di Pulau Tidung. Telah disebutkan di awal bahwa Pulau ini terdiri dari dua pulau, dan keduanya memiliki keindahannya masing-masing.
Di Pulau Tidung Besar kamu dapat menikmati suasana alam yang masih asri, meskipun berpenghuni. Di sepanjang jalan berdiri pepohonan yang membuat udara tambah sejuk.
Jika sore mulai menjelang, warga di sekitar Pulau Tidung Besar akan berkumpul di sekitar Jembatan Cinta untuk sekedar menghabiskan waktu atau dengan menyaksikan cantiknya matahari tenggelam bersama-sama.
2. Pantai Yang Cantik
Ketika berada di Pulau Tidung, kamu akan menemukan sebuah pantai yang memiliki air biru yang sangat indah ditambah hamparan pasir pantainya yang lembut.
Pantai tersebut bernama Pantai Saung Perawan, sebuah pantai yang tenang cocok untuk kamu yang ingin menenangkan diri dan hanya menikmati deburan ombaknya saja.

Simak Juga: Pulau Cubadak.
3. Pulau Tidung Kecil
Setelah puas mengeksplor Pulau Tidung Besar, saatnya kamu mengunjungi Pulau Tidung Kecil. Cara yang dapat kamu tempuh ialah dengan menyusuri Jembatan Cinta dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Pulau Tidung Kecil berada di ujung jembatan. Suasana di Pulau Tidung Kecil adem banget, hal itu mungkin dikarenakan rindangnya pohon bakau atau mangrove di sekitarnya.
Di waktu-waktu tertentu para wisatawan yang datang dapat ikut andil dalam upaya pelestarian hutan bakau di Pulau Tidung Kecil.
Di kawasan ini terdapat sebuah makam seorang tokoh yang disegani yang ikut membela memperjuangan kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Beliau merupakan Panglima Perang dari Kerajaan Syarif Hidayatullah, yang dikenal gigih dalam pertempuran juga sangat sakti.
Dan berziarah ke makam tersebut merupakan agenda wajib para pengunjung yang datang ke Pulau Tidung.

Simak juga: Pulau Semeti
4. Berfoto Di Jembatan Cinta
Yang menjadi ikon dari Pulau Tidung ialah Jembatan Cinta yang memiliki panjang sekitar 800 meter, dan terbuat dari beton yang dicat merah muda.
Awalnya jembatan tersebut terbuat dari kayu, kemudian dipugar dan akhirnya jadilah seperti sekarang ini. Selain merupakan akses penghubung menuju Pulau Tidung Kecil, ternyata Jembatan Cinta memiliki mitos tersendiri loh..
Yakni, barangsiapa yang melewati jembatan sedang dia dalam posisi sendiri atau jomblo, maka akan segera mendapatkan jodoh.
Namun, jika dia datang dan menyebrangi Jembatan Cinta bersama pasangannya, maka hubungan mereka akan langgeng.
Tak berhenti sampai disitu saja, jika kamu sedang mengalami persoalan asmara dengan pasangan, maka masalah tersebut akan segera teratasi sehingga terhindar dari perpisahan.
Entah mitos tersebut benar atau tidaknya, untuk lebih meyakinkan sebaiknya kamu datang sendiri dan mencobanya langsung.

Selain itu, Jembatan Cinta juga bisa digunakan wisatawan untuk melompat dari ketinggian menuju air laut yang sangat jernih. Hal tersebut khusus untuk kamu yang mempunyai keberanian yang besar, dan menyukai tantangan.
5. Keindahan Bawah Laut
Simak juga: Pulau Tangkil.
Keseruan lain yang akan kamu lakukan ketika berada di Pulau Tidung ialah dengan menyaksikan secara langsung keindahan bawah lautnya.
Kamu dapat melakukan snorkeling di sekitar Jembatan Cinta atau di laut lepasnya. Dengan biaya sewa peralatan snorkeling sekitar Rp. 35.000,- saja.
Jika hendak melakukan snorkeling atau diving di laut lepas pantai kamu harus menyewa perahu motor, dengan kisaran harga Rp. 50.000,- per orang.
Sejarah Pulau Tidung
Setelah mengetahui daya tarik dari Pulau Tidung, untuk mengenal pulau ini lebih dekat lagi simaklah ulasan mengenai sejarah dari Pulau Tidung itu sendiri.
Pulau Tidung merupakan sebuah pulau yang menjadi tempat pelarian Panglima Hitam dan pasukan Cirebon yang kalah ketika berperang melawan Belanda pada masa lampau.
Dan mereka pun menghabiskan waktu mereka di pulau tersebut hingga akhir hayatnya, dan dimakamkan di Pulau Tidung Kecil.
Saat ini makam tersebut menjadi objek wisata yang menyimpan sejarah tersendiri, sehingga selalu dikunjungi wisatawan dari luar pulau.
Apalagi di sekitar lokasi pemakanan, masih tersimpan sisa-sisa peninggalan sejarah seperti, pedang, keris, kendi, dan peralatan untuk beribadah.

Lokasi dan Alamat Pulau Tidung
Lokasi dan alamat Pulau Tidung berada di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta.
Cara menuju Pulau Tidung harus dilalukan melalui penyeberangan laut, karena lokasinya yang berada di lepas pantai.
Jika kamu berangkat dari Jakarta dapat menggunakan kereta api menuju Stasiun Kota. Kemudian menuju dermaga Kali Adem, dan dilanjutkan dengan menggunakan KM Kerapu.
Dengan waktu tempuh sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan laut. Selain dari Dermaga Kali Adem, kamu juga dapat melakukannya dari Dermaga Muara Angke, yang lokasinya tak jauh dari Kali Adem.
Di Dermaga Muara Angke, banyak sekali kapal kayu yang akan membawamu menuju Pulau Tidung. Dengan biaya sekitar Rp. 35.000,- per orangnya.
Untuk kamu yang ingin melalui jalur cepat, dapat memilih Dermaga Ancol. Dengan menggunakan speedboat kamu akan tiba lebih cepat di Pulau Tidung.
Sudah banyak travel yang menyediakan paket wisata di Pulau Tidung dengan banyak pilihan tentunya, hal tersebut dapat kamu manfaatkan supaya lebih nyaman dalam travelling di Pulau Tidung.

Jam Buka Pulau Tidung
Pulau Tidung merupakan sebuah pulau berpenghuni, sehingga tidak ada jam operasional khusus dalam mengunjunginya.
Namun, kamu harus melihat dengan teliti jadwal keberangkatan dan kepulangan kapal dari Pulau Tidung. Apalagi untuk kamu yang berencana tidak menginap.
Tiket Pulau Tidung
Tiket Pulau Tidung tidak ada retribusi biaya apapun selain biaya transportasi dan penyewaan perahu motor serta peralatan snorkeling atau diving.
Sehingga biaya yang harus kamu siapkan untuk kamu yang tidak menginap, hanya untuk biaya transportasi lautnya saja.
Penginapan
Di Pulau Tidung tersedia penginapan atau homestay untuk kamu bermalam, dengan pilihan fasilitas dan harga yang beragam.
Namun yang paling terkenal ialah Homestay Siska, yang bisa digunakan untuk kamu yang datang bersama keluarga maupun tidak. Harga yang ditawarkan pun sangat murah, yakni dari Rp. 100.000,- hingga Rp. 400.000,- per malamnya.
Penutup
Demikianlah ulasan lengkap mengenai Pulau Tidung, pulau cantik yang tak jauh dari Ibukota yang layak untuk kamu kunjungi.